| | Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar | |
| | Pengirim | Message |
---|
Informan
Jumlah posting : 27 Join date : 18.01.08
| Subyek: Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar Fri 18 Jan 2008, 08:46 | |
| Dibongkar, Situs-Situs Nabi di Makkah, Yang Dibongkar dan Yang Terancam Dirobohkan(1)
Rumah Abu Bakar Jadi Akses Jalan Hotel Hilton Untuk mengisi waktu yang agak panjang selama berhaji (sekitar 40 hari), kebanyakan jamaah berziarah ke tempat-tempat bersejarah, yang di antaranya terancam dibongkar. Berikut catatan wartawan Jawa Pos Kurniawan Muhammad yang baru saja pulang dari haji.
Pagi itu, jarum jam di Makkah menunjukkan sekitar pukul 09.00 (di Indonesia lebih cepat empat jam). Saya saat itu berada di sebelah timur di halaman luar Masjidilharam. Ketika melintas di bawah tiang lampu (dari beberapa tiang lampu yang ada), terlihat beberapa orang dari Pakistan sedang mengaji Alquran sambil menangis. Mereka bergerombol di bawah salah satu tiang lampu itu.
"Mengapa mereka tidak mengaji di dalam masjid saja? Bukankah pada jam-jam itu, di dalam masjid sedang longgar?" demikian pertanyaan yang mampir di benak saya.
Ternyata bukan hari itu saja saya menemui pemandangan orang bergerombol di bawah tiang lampu tersebut sambil mengaji. Esoknya, beberapa orang melakukan hal yang sama di tempat itu. Kali ini dari Bangladesh.
Mengapa mengaji di bawah lampu itu? Pertanyaan ini baru terjawab ketika KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) Nur Haromain, Pandegiling, tempat saya bergabung selama beribadah haji mengajak ke tempat tersebut, beberapa hari kemudian. "Tempat ini dulu adalah rumah Nabi Muhammad SAW ketika membina rumah tangga bersama Siti Khadijah. Di sinilah dulu Nabi dan istrinya mengasuh anak-anaknya, hingga akhirnya Nabi hijrah setelah dikepung orang-orang Quraish," kata Ustad Ghazali Abdi, salah satu pembimbing KBIH Nur Haromain.
Lantas mengapa orang-orang membaca Alquran di tempat itu? "Karena ayat-ayat Alquran banyak diturunkan di sana. Setelah membaca Alquran, biasanya mereka lantas berdoa untuk keluarganya, agar bisa seperti keluarga Nabi," ujarnya.
Saya dan beberapa jamaah lain satu rombongan baru tahu saat itu bahwa lokasi di bawah tiang lampu tersebut dulu adalah rumah Nabi Muhammad SAW ketika membina rumah tangga bersama Khadijah.
Di Arab Saudi, pembongkaran tempat-tempat bersejarah bukanlah hal aneh. Termasuk rumah Nabi Muhammad itu yang saat ini sama sekali tak ada jejaknya.
Menurut sejarah, di lokasi bekas rumah Khadijah itu sempat dibangun masjid oleh Muawiyah. Kemudian pada 1379 H (1959 M), bangunan tersebut diubah menjadi madrasah untuk putri. Enam tahun kemudian dibongkar untuk kepentingan perluasan Masjidilharam. Sekarang, jejak itu sama sekali tak ada.
Tak jauh dari tempat bekas rumah Nabi itu (jaraknya 10 - 15 meter), dibangun toilet untuk pria. Karena itu, kadang, ketika berada di tempat tersebut, aroma toilet terasa. "Tempat untuk toilet itu dulu rumah Abu Lahab (paman Nabi yang jahat)," cerita Ghazali yang sudah lebih dari lima kali mengantar jamaah haji ini. Di dekat rumah Nabi dibangun toilet? Itulah yang terjadi.
Pada 1998, pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga membongkar makam Siti Aminah, ibunda Nabi Muhammad SAW. Sehingga, para jamaah haji yang berangkat setelah itu mungkin akan kesulitan jika ingin menapak tilas makam tersebut.
Begitu juga rumah Abu Bakar (sahabat Nabi Muhammad) yang ada di Makkah, dibongkar untuk keperluan pembuatan jalan menuju ke Hotel Hilton.
Pikiran saya lantas terbang ke tanah air. Kalau saja bekas rumah Nabi atau makam ibunda Nabi berada di Indonesia, mungkin keberadaannya akan awet sampai sekarang. Bahkan, mungkin akan dibangun dengan semegah-megahnya. Bukankah makam para wali songo (penyebar Islam di Pulau Jawa), sampai sekarang tetap terjaga?
Pikiran juga terbang ke Surabaya. Saya teringat dengan cerita masjid yang bertahun-tahun berdiri di tengah jalan, kemudian dipersoalkan, karena dalam perkembangannya keberadaan masjid tersebut membuat arus lalu lintas menjadi tidak lancar.
Satu-satunya cara agar lalu lintas di sana lancar adalah membongkar masjid tersebut. Rencana ini pula yang dilakukan Pemkot Surabaya. Pemkot Surabaya bahkan sudah menjamin membangunkan masjid di tempat lain sebagai pengganti. Tapi, rencana tersebut ternyata tidak mudah. Butuh waktu beberapa tahun, karena ada kelompok masyarakat yang sempat menentang keras. Tapi, akhirnya masjid itu berhasil dibongkar akhir Desember 2007.
Di Surabaya, membongkar masjid yang jelas-jelas untuk kepentingan umum dan jelas-jelas akan dibangunkan di tempat lain, sulitnya minta ampun. Sedangkan di Arab Saudi, membongkar tempat bersejarah, meski belum tentu peruntukannya untuk kepentingan umum, gampangnya bukan main. (bersambung) | |
| | | caktam
Jumlah posting : 16 Join date : 18.01.08 Lokasi : Qohiroh
| Subyek: Re: Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar Fri 18 Jan 2008, 20:54 | |
| ada baiknya juga biar ga di puja puja, dan terlalu diagungkan... | |
| | | oyik
Jumlah posting : 4 Join date : 19.01.08 Age : 41 Lokasi : Tambakberas Jombang
| Subyek: Re: Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar Mon 21 Jan 2008, 15:29 | |
| - caktam wrote:
- ada baiknya juga biar ga di puja puja, dan terlalu diagungkan...
Mengambil I'Tibar, menapak tilasi, tidak berati sejajar dengan memuja dan mengagungkan. Toh Alquran juga sering mengingatkan Nabi dan Umatnya untuk mengambil pelajaran dari Anbiya dan Umat2 terdahulu. Jadi kebijakan Pihak Kerajaan, yng menutup habis situs2 bersejarah bisa dikata "Sungguh Terlalu", lebih-lebih kalau penggantinya semacam hotel atau pasar-pasar. Jadi wajar, ketika banyak jamaah lebih paham tentang Struktur hotel dan pasar2 sewaktu Haji disana, daripada ngeh tentang situs2 bersejarah dlu. Ya karena kurangnya info, dan tentu karena tidak adanya situs itu sendiri.
Dan kira-kira kalau ditanyakan ke caktam, berapa kali mengunjungi Hotel Hilton dan berapakali mengunjungi bekas rumah Nabi? jawabannya pasti sudah bisa kebaca di senyumannya yang manis itu . | |
| | | bilbul
Jumlah posting : 32 Join date : 18.01.08 Lokasi : mutslallas teratas tanpa batas
| Subyek: Re: Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar Mon 21 Jan 2008, 15:38 | |
| - oyik wrote:
- caktam wrote:
- ada baiknya juga biar ga di puja puja, dan terlalu diagungkan...
Mengambil I'Tibar, menapak tilasi, tidak berati sejajar dengan memuja dan mengagungkan. Toh Alquran juga sering mengingatkan Nabi dan Umatnya untuk mengambil pelajaran dari Anbiya dan Umat2 terdahulu. Jadi kebijakan Pihak Kerajaan, yng menutup habis situs2 bersejarah bisa dikata "Sungguh Terlalu", lebih-lebih kalau penggantinya semacam hotel atau pasar-pasar. Jadi wajar, ketika banyak jamaah lebih paham tentang Struktur hotel dan pasar2 sewaktu Haji disana, daripada ngeh tentang situs2 bersejarah dlu. Ya karena kurangnya info, dan tentu karena tidak adanya situs itu sendiri.
Dan kira-kira kalau ditanyakan ke caktam, berapa kali mengunjungi Hotel Hilton dan berapakali mengunjungi bekas rumah Nabi? jawabannya pasti sudah bisa kebaca di senyumannya yang manis itu . Sorry members forum, Quote diatas tulisan saya(bilbul)cuma salah menggunakan Akun nya Oyik. Maaf ini bener2 keteledoran yg manusiawi. Soalnya Oyik lupa menutup pintu, dan saya lupa mengetuk pintu :oops: . Ok silahkan dilanjut. ____ Mengambil I'Tibar, menapak tilasi, tidak berati sejajar dengan memuja dan mengagungkan. Toh Alquran juga sering mengingatkan Nabi dan Umatnya untuk mengambil pelajaran dari Anbiya dan Umat2 terdahulu. Jadi kebijakan Pihak Kerajaan, yng menutup habis situs2 bersejarah bisa dikata "Sungguh Terlalu", lebih-lebih kalau penggantinya semacam hotel atau pasar-pasar. Jadi wajar, ketika banyak jamaah lebih paham tentang Struktur hotel dan pasar2 sewaktu Haji disana, daripada ngeh tentang situs2 bersejarah dlu. Ya karena kurangnya info, dan tentu karena tidak adanya situs itu sendiri. Dan kira-kira kalau ditanyakan ke caktam, berapa kali mengunjungi Hotel Hilton dan berapakali mengunjungi bekas rumah Nabi? jawabannya pasti sudah bisa kebaca di senyumannya yang manis itu .[/size] | |
| | | caktam
Jumlah posting : 16 Join date : 18.01.08 Lokasi : Qohiroh
| Subyek: Re: Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar Tue 22 Jan 2008, 21:36 | |
| cak bull..sampean masih ingat ta ketika ada banyak jama'ah yang mengusap2 ka'bah,menciumi dan bahkan menarik narik kiswah berharap mendapat berkah, yang lebih miris lagi tidak sedikit jama'ah yang berdoa sambil menangis dan mendobrak2 tempat kelahiran nabi (yang sekarang sudah beralih fungsi), saya bahkan ingin usul bagaimana kalo hajar aswad saat musim haji ditutup saja, daripada menyengsarakan banyak orang.... | |
| | | polan
Jumlah posting : 35 Join date : 20.01.08 Lokasi : Mutsallas, kamar #3
| Subyek: Re: Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar Tue 22 Jan 2008, 22:59 | |
| | |
| | | caktam
Jumlah posting : 16 Join date : 18.01.08 Lokasi : Qohiroh
| Subyek: Re: Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar Thu 24 Jan 2008, 06:00 | |
|
Terakhir diubah oleh tanggal Thu 24 Jan 2008, 17:18, total 1 kali diubah | |
| | | akang jabrik
Jumlah posting : 9 Join date : 24.01.08 Lokasi : http://198.166.18.16
| Subyek: Re: Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar Thu 24 Jan 2008, 06:02 | |
| harusnya jangan situs2 sejarah yang dibongkar, tapi gedung-gedung nan menjulang tinggi disekitar ka'bah yang harus dirobohkan termasuk istana raja yang lebih besar dari masjidil haram. heran, kayak gak ada kerjaan aja tuh pemerintah. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar | |
| |
| | | | Situs-Situs Nabi di MakkahYang Dibongkar | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |