jombang merana

Jumlah posting : 2 Join date : 11.02.08

arif wrote:

ketika para kiyai masuk dunia politik apa yang terjadi pada pesantren? tanya kenapa BU Munjidah Wahab Naik jadi Calon Bupati?

Jumlah posting : 62 Join date : 22.01.08

arif wrote:

arif wrote:

ketika para kiyai masuk dunia politik apa yang terjadi pada pesantren? tanya kenapa BU Munjidah Wahab Naik jadi Calon Bupati?

MANA KETEHEKKKKKK...

Subyek: Re: jombang merana Thu 14 Feb 2008, 16:04

maulancio wrote:

arif wrote:

arif wrote:

ketika para kiyai masuk dunia politik apa yang terjadi pada pesantren? tanya kenapa BU Munjidah Wahab Naik jadi Calon Bupati?

MANA KETEHEKKKKKK...

Ya karna melihat bupati-bupati yang ada, masih belum bisa memberikan hasil kerja yang diharapkan untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat. Dan kini saatnya kalangan pesantren menunjukkan rasa keperhatian dan keperduliannya terhadap kesenjangan sosial masyarakat jombang khususnya. Dan bukan hanya duduk ngaji kitab kuning dihadapan masyarakat, membina kebutuhan rohaninya tanpa memuaskan kesejahteraan hidup yang normal, dan ini bisa dilakukan melalui pendekatan institusional (kelembagaan) yaitu badan pemerintahan. Karna disamping memberikan kesejahteraan rohani,kalangan kiai (pesantren) pun akan merasakan dalam dirinya terhadap kebutuhan-kebutuhan warganya yang memerlukan kelayakan hidup bersandang, berpangan dan berpapan.

Kalau seumpama ada tuduhan para kiai politik adalah antek-antek sejumlah kerakusannya terhadap uang dan derajat saja apalagi menjadikan pesantren sebagai daya pikat rangkulan erat dari tangan-tangan politikus partai, maka saya orang yang pertama kali menolaknya. Ada juga beberapa kiai mengikuti perhelatan kursi pemerintahan tanpa dasar keinginannya sendiri melainkan dukungan, dorongan dan kehendak sepakat para kiai sesepuhnya, dan banyak sekali contohnya dari zaman nabi sampai sekarang.
kalau Bu munjidah wahab maju menjadi calon bupati jombang, saya akan mendukung ibu, karna hal itu sah-sah saja sebagaimana kakak beliau Alm. KH. Wahib Wahab malah menjadi menteri agama RI, KH. Hasib Wahab angoota DPR pusat bahkan Alm.KH. Wahab Hasbulloh pun adalah merupakan simpatisan partai diwaktu dulu, diwaktu NU sebelum menjadi jam'iyyah melainkan menjadi sebuah partai politik.

Jadi sudah selazimnya pesantren adalah pesantren, dan bukan gedung duren. Kiyai adalah kiyai dan bukan pemerah susu sapi. Jadi gak pantas pesantren jadi gedung para politisi dan gak baku menjadi gedung putih, alasannya gak mungkin ruang kerja seorang bupati dipindah ke pesantren dan pesantren adalah tempat belajar mengajar para santri, SO JANGAN KUATIR KARNA PARA KIAI TERSEBUT UDAH PASTI TAHU KOK.

[/justify]